Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, dan OSPF)

Gambar
  Dinamic Routing Pengertian Dinamic Routing Gambar Ilustrasi Sumber  https://1.bp.blogspot.com      Menurut Ihsan Arif (2019) Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.      Menurut Widodo (2022) Routing sendiri merupakan sebuah proses untuk meneruskan paket-paket yang masuk dari suatu jaringan ke jaringan yang lain melalui sebuah internetwork. Se

STATIC ROUTING

Gambar
 Routing Statis Apa itu Routing Statis? Gambar Ilustrasi Routing Sumber  https://dwblog-ecdf     Menurut  Ramadhan Yoga Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.      Menurut Amelia Shinta Routing statis atau Static Routing adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh network administrator. Seorang administrator jaringan akan mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut. Mereka harus memasukkan atau menghapus rute statis jika adanya perubahan topologi. Konsep routing statis merupakan pengaturan routing paling sederhana dalam jaringan komputer. Maka dari itu, penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet skala kecil.     Menurut  Eril Obeit Choiri Routing st

CF - Switching (VLAN, Trunking, Access, InterVLAN, dan STP)

Gambar
 Switching (VLAN, Trunking, Access, InterVLAN, dan STP) Apa itu VLAN? Gambar Ilustrasi VLAN Sumber https://deepublishstore.com/wp-content/uploads/2022/04/fungsi-vlan.jpg     Menurut  Yusuf Abdhul (2022) VLAN merupakan jaringan lokal virtual yang penting karena meliputi kompleksitas jaringan yang telah melampaui kapasitas jaringan area lokal (LAN). VLAN ini diciptakan untuk menghindari keterbatasan fisik dari LAN melalui sifat virtualnya. Yang mana VLAN ini memungkinkan organisasi melakukan skala jaringan dengan segmentasi dan keamanan yang lebih baik.     Menurut  Alvana Noor Fariza (2021) VLAN merupakan jaringan lokal virtual yang penting karena meliputi kompleksitas jaringan yang telah melampaui kapasitas jaringan area lokal (LAN). VLAN ini diciptakan untuk menghindari keterbatasan fisik dari LAN melalui sifat virtualnya. Yang mana VLAN ini memungkinkan organisasi melakukan skala jaringan dengan segmentasi dan keamanan yang lebih baik.     Kesimpulanya  VLAN (Virtual Local Area Netwo

CF - Services Protcol (Web, Mail, DNS, DHCP, VOIP)

Gambar
 Services Protcol Pengertian Servis Protocol Web Gambar Ilustrasi Sumber https://www.dicoding.com/blog/wp-content/uploads/2020/05/web-service.jpg     Menurut Dicoding Intern (2021) Web service merupakan aplikasi yang berisi sekumpulan basis data (database) dan perangkat lunak (software) atau bagian dari program perangkat lunak yang diakses secara remote oleh piranti dengan perantara tertentu. Melalui web service, memungkinkan pengguna untuk mengatasi permasalahan berupa interoperability dan mengintegrasikan sistem berbeda.     Menurut  Nurul Huda (2022) Web service adalah aplikasi yang berisi sejumlah database dan software yang diakses oleh sebuah perangkat melalui perantara tertentu secara remote. Penggunaan web service membantu user mengatasi berbagai kendala terkait interoperabilitas serta mengintegrasikan beberapa sistem yang berbeda. Dengan begitu, pertukaran data menggunakan XML berbasis internet memungkinkan adanya kontak atau interaksi antar aplikasi.     Kesimpulanya  Web serv