CF - Services Protcol (Web, Mail, DNS, DHCP, VOIP)

 Services Protcol

Pengertian Servis Protocol Web
Gambar Ilustrasi
Sumber https://www.dicoding.com/blog/wp-content/uploads/2020/05/web-service.jpg


    Menurut Dicoding Intern (2021) Web service merupakan aplikasi yang berisi sekumpulan basis data (database) dan perangkat lunak (software) atau bagian dari program perangkat lunak yang diakses secara remote oleh piranti dengan perantara tertentu. Melalui web service, memungkinkan pengguna untuk mengatasi permasalahan berupa interoperability dan mengintegrasikan sistem berbeda.

    Menurut Nurul Huda (2022) Web service adalah aplikasi yang berisi sejumlah database dan software yang diakses oleh sebuah perangkat melalui perantara tertentu secara remote. Penggunaan web service membantu user mengatasi berbagai kendala terkait interoperabilitas serta mengintegrasikan beberapa sistem yang berbeda. Dengan begitu, pertukaran data menggunakan XML berbasis internet memungkinkan adanya kontak atau interaksi antar aplikasi.

    Kesimpulanya Web service adalah aplikasi yang berisi sejumlah database dan software yang diakses oleh sebuah perangkat secara remote melalui perantara tertentu. Penggunaan web service membantu pengguna mengatasi masalah interoperabilitas dan mengintegrasikan sistem yang berbeda, sehingga memungkinkan pertukaran data menggunakan XML berbasis internet antar aplikasi.

Pengertian Servis Protocol Mail
Gambar Proses Mengirim Mail
Sumber https://niagaspace.sgp1.digitaloceanspaces.com/blog/wp-content/uploads/2020/05/16114539/komponen-mail-server-1536x819.jpg


    Menurut Yovi Amanda (2020) Mail server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email. Meskipun terlihat simpel, sebenarnya prosesnya pengiriman email cukup kompleks. Email yang Anda kirim akan  melewati serangkaian proses rumit di server email untuk dapat sampai ke penerima. Secara sederhana, fungsi mail server seperti kantor pos. Ia menyimpan surat masuk, lalu mengirimkannya ke penerima. Itu tadi penjelasan apa itu mail server. Sekarang, mari ketahui apa saja komponen yang digunakan server email.

    Menurut Aorinka Anendya (2022) Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email, baik dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel, namun email akan melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga akhirnya diterima pengguna. Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.

    Menurut Amera Putri Safira (2021) mail server adalah untuk menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan server. Namun, mail server juga bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan mendistribusikan data dan informasi berbentuk email dari satu server ke server yang lainnya. Secara umum, mail server mempunyai 3 komponen utama yaitu MUA, MTA, dan MDA. Berikut penjelasan singkat tentang setiap komponen dan perannya dalam pengiriman email Anda

    Kesimpulan dari 3 pendapat tersebut adalah bahwa mail server adalah sebuah program atau server yang bertugas untuk mengirim dan menerima email. Proses pengiriman email cukup kompleks dan melewati serangkaian proses rumit di server email. Mail server bekerja seperti kantor pos, menyimpan surat masuk, lalu mengirimkannya ke penerima. Komponen utama yang digunakan dalam mail server adalah MUA, MTA, dan MDA. Komponen-komponen ini berperan dalam proses pengiriman dan penerimaan email.

Pengertian Servis Protocol DNS
Gambar Ilustrasi DNS
Sumber https://binus.ac.id/malang/wp-content/uploads/2020/11/DNS-640x376.jpg


    Menurut Imas Indra (2022) DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator atau URL dengan Internet Protocol Address atau IP Address. Kepanjangan dari DNS adalah domain name system.
Dalam sejarah domain tercatat, awalnya Anda perlu mengetikkan IP Address untuk mengakses sebuah website. Cara ini cukup merepotkan. Sebab, ini artinya, Anda perlu punya daftar lengkap IP Address website yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual.
DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami. Misalkan, Anda ingin mengakses Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda tinggal memasukkan alamat Google.com. Itulah tadi penjelasan tentang pengertian DNS.

    Menurut Amera P. Safira (2021) DNS server adalah server yang menghubungkan URL (uniform resource locator) dengan IP Address (internet protocol address).

Sebelum domain name dan DNS server hadir di internet, Anda perlu memasukkan IP address sebuah website saat Anda ingin mengaksesnya. 

Hal ini tentu melibatkan proses yang lebih rumit. Anda harus menghafal rangkaian nomor IP address yang ingin Anda kunjungi dan memasukkannya secara manual.

DNS server membantu Anda memecahkan permasalahan ini. Anda hanya perlu mengingat alamat domain dan URL dari website yang ingin Anda kunjungi.

Selanjutnya, DNS akan menerjemahkan URL tersebut menjadi rangkaian nomor IP yang dipahami oleh komputer dan browser.

Contohnya, saat Anda ingin mengakses Facebook, Anda tidak perlu memasukkan http://69.63.176.13/ ke dalam address bar browser Anda.

    Kesimpulanya DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menghubungkan URL (Uniform Resource Locator) dengan IP Address (Internet Protocol Address) melalui sebuah server yang disebut DNS server. Sebelum adanya DNS, proses mengakses website memerlukan manual entry IP Address yang rumit dan memerlukan pengingatan alamat IP yang banyak. Namun, dengan adanya DNS, Anda hanya perlu mengingat alamat domain dari website yang ingin diakses, dan DNS akan menerjemahkan URL menjadi IP Address yang dapat diterima oleh komputer dan browser. Contohnya, saat ingin mengakses Facebook, Anda tidak perlu lagi memasukkan IP address secara manual.

Pengertian Servis Protocol DHCP
Gambar DHCP Server
Sumber https://andriysetiawan.files.wordpress.com/2018/10/netpic1.gif?w=380&h=279


    Menurut Mike Napizahni (2022) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang secara otomatis menyediakan IP address, termasuk konfigurasi lainnya seperti subnet mask dan gateway default.

Dengan adanya DHCP, setiap perangkat yang membutuhkan alamat IP untuk terhubung ke internet, tidak perlu lagi melakukan konfigurasi secara manual untuk mendapatkan alamat IP tersebut.

Jenis protokol yang menyediakan IP address disebut sebagai DHCP server. Sedangkan perangkat yang menerima IP address tersebut disebut sebagai DHCP client. Komputer, laptop, handphone, CCTV dan perangkat cerdas lainnya termasuk sebagai client.

Perlu diketahui, jika IP address yang diberikan oleh server memiliki jangka waktu tertentu dan tidak selamanya dimiliki oleh client. Namun, server akan memperpanjang masa pemakaiannya secara otomatis jika client masih membutuhkannya. Inilah keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan protokol ini.

    Menurut Putri Aprilia (2020) DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya. 

Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu, bukan? Terlebih jika konfigurasi dilakukan pada jaringan besar. 

IP Address atau alamat IP sendiri adalah barisan angka pada sebuah perangkat yang memungkinkan perangkat Anda terhubung dengan Internet. Sehingga Anda dapat mengakses halaman web, email, dan lainnya. 

Nah, dengan menggunakan DHCP, alamat IP dapat dibagikan ke banyak perangkat dalam satu waktu secara otomatis. Itulah mengapa perangkat ini banyak diterapkan pada jaringan baik skala kecil maupun besar.

    Kesimpulan dari kedua pendapat di atas adalah bahwa DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk menyediakan alamat IP secara otomatis ke perangkat-perangkat yang terhubung dalam jaringan. Dengan menggunakan DHCP, konfigurasi alamat IP tidak perlu dilakukan secara manual pada setiap perangkat, sehingga menghemat waktu dan memudahkan proses penyebaran alamat IP pada jaringan. DHCP server akan secara otomatis memperpanjang masa pemakaian alamat IP jika client masih membutuhkannya. DHCP diterapkan pada jaringan baik skala kecil maupun besar.

Pengertian Servis Protocol VOIP
Gambar VoIP
Sumber https://getvoip.com/uploads/VoIP-1024x594.jpg

    Menurut Zulfikar Hardiansyah Secara definisi, Voice over Internet Protocol atau VoIP adalah teknologi komunikasi dengan metode transmisi suara atau audio serta konten lainnya seperti gambar dan video, menggunakan koneksi internet. Dengan VoIP, panggilan suara bisa dilakukan melalui berbagai media, misal komputer, tablet, handphone (HP), dan sebagainya. Untuk melakukan panggilan suara itu, VoIP memakai saluran internet, bukan kabel yang umum dipakai pada perangkat telepon biasa.

    Menurut Sulaiman VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.

Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP).

    Kesimpulanya VoIP adalah teknologi komunikasi yang menggunakan internet untuk mengirimkan suara dan konten lain, seperti gambar dan video. Panggilan suara dapat dilakukan melalui berbagai perangkat, seperti komputer, tablet, dan ponsel. VoIP mengkonversi suara menjadi kode digital dan mengirimkannya sebagai paket data di dalam jaringan internet, bukan melalui sirkuit analog telepon seperti biasa. Singkatnya, VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP).

Praktikum:
Web Server+DNS
    Untuk membuat Web service di Cisco Packet Tracer, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Buka Cisco Packet Tracer dan buat topologi jaringan yang diinginkan.

  2. Konfiguari IP dan DNS Server pt


  3. Konfigurasi Router 0 dengan konfigurasi DHCP dan gunakan DNS dari server pt yang di buat.

  4. Tambahkan perangkat web server, seperti PC atau router dengan fitur web server.

  5. Konfigurasi perangkat tersebut dengan mengaktifkan fitur web server dan menentukan alamat IP yang akan digunakan yang tadi kita atur awal.
  6. Tambahkan perangkat yang akan digunakan sebagai client, seperti PC atau laptop, dan konfigurasikan alamat IP dan gateway yang sesuai.

  7. Test koneksi dengan mengakses alamat IP dan nama domain web server dari perangkat client melalui web browser.


  8. Jika koneksi berhasil, maka web service sudah siap digunakan. Anda juga bisa menambahkan konten atau aplikasi pada web server untuk memberikan fungsi yang diinginkan.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh dasar, dan konfigurasi yang diperlukan dapat berbeda tergantung topologi jaringan dan perangkat yang digunakan.

Mail server
    Untuk membuat Mail Server di Cisco Packet Tracer, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buat topologi jaringan yang diinginkan, termasuk perangkat PC dan switch.



  2. Konfigurasikan alamat IP pada setiap perangkat.
  3. Instal dan konfigurasikan software Mail Server pada 2 komputer dalam jaringan.



  4. Tes koneksi Mail Server dengan mengirim dan menerima email dari komputer lain dalam jaringan.

    Perlu diingat bahwa Cisco Packet Tracer hanyalah simulasi jaringan, sehingga kita tidak dapat mengirimkan email sesungguhnya. Namun, Anda dapat menguji konfigurasi jaringan dan mengevaluasi apakah sistem kita dapat mengirimkan dan menerima email dengan benar.

DHCP SERVER
    Untuk mengkonfigurasi DHCP pada perangkat Cisco, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke mode konfigurasi global dengan mengetikkan perintah "configure terminal" di Command Line Interface (CLI)
  2. Konfigurasikan pool DHCP dengan perintah "ip dhcp pool nama_pool"
  3. Tentukan jangkauan alamat IP yang akan digunakan untuk DHCP

    dengan perintah "network alamat_IP subnet_mask"

  4. Tambahkan alamat IP default gateway dengan perintah "default-routers alamat_IP"
  5. Keluar dari mode konfigurasi DHCP dengan perintah "exit"

  6. Lalu ubah pada pc 0 dan pc 1 ke setingan dhcp

  7. Test Ping


    Setelah melakukan konfigurasi di atas, perangkat Cisco seharusnya dapat berfungsi sebagai DHCP server yang menyediakan alamat IP dinamis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Namun, pastikan untuk menyesuaikan konfigurasi dengan jaringan dan pastikan untuk melakukan testing setelah konfigurasi.

VoIP+DHCP Pada PC
    Memberikan IP pada Router
Berikut script untuk melakukan konfigurasi IP pada Router:

Buka Router masuk ke Tab CLI dan ketik perintah berikut
Konfigurasi Pada Switch





Penjelasan:
  • interface fastEthernet 0/0.10 : artinya membangun sub interface dibawah fa 0/0.
  • encapsulation dot1q 10 : membuat interface fa 0/0.10 menjadi interface Vlan 10.
  • Interface fa0/0 192.168.2.1 adalah Ip untuk DHCP pc
  • option 150 artinya adalah ip TFTP Server, TFTP Server  itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyimpan konfigurasi.
  • dial-number adalah Router0 maka command nya option 150 ip 192.168.1.1.
  • ip source address : untuk menentukan sumber dengan port 2000
  • max-dn : maksimal dial number sebagai nomor kontak
  • max-ephone : maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
  • auto assign :  command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya
Link Download pka:Download project .pka Harap Jangan di ubah kepemilikan nya,paswod saya taruh di kolom komentar



Daftar Pustaka

Intern, Dicoding. 2021. Apa itu Web Service? Beserta Pengertian dan Contohnya.https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-web-service/#:~:text=Protokol%20Standar,memiliki%20standar%20industri%20dan%20komunikasi. Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Huda, Nurul. 2022. Pengertian Web Service, Cara Kerja, dan Fungsinya.https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-web-service/ Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

AmandaYovi2022. Mengenal Mail Server: Cara Kerja dan Manfaatnya.https://www.niagahoster.co.id/blog/mail-server-adalah/ Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

AnendyaAorinka 2022. Pengertian Mail Server, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya.https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/ Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Putri, Safira Amera2021. Mengenal Mail Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya.hhttps://www.goldenfast.net/blog/mail-server-adalah/ Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Indra, Irmas2022. Apa itu DNS? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya.https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-dns/?amp Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Safira, Putri2022. DNS: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya.https://www.goldenfast.net/blog/dns-server-adalah/ Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Sulaiman. 2022. Pengertian VoIP beserta fungsi, contoh dan cara kerja dari VoIP.https://idnetter.com/pengertian-voip-beserta-fungsi-contoh-dan-cara-kerja-dari-voip/ Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Hardiansyah, Zulfikar. 2022. engertian VoIP serta Penjelasan Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Contohnya.https://tekno.kompas.com/read/2022/09/03/12150007/pengertian-voip-serta-penjelasan-fungsi-cara-kerja-kelebihan-dan-contohnya?page=all Diakses Pada 18 Januari 2023 Pukul 08.54 WIB

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LF - Perintah Dasar Sistem Operasi Linux (Debian 11/CentOS Stream 8)

Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, dan OSPF)

Tugas TLJ