MA- Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, OSPF, dll)

 Dinamic Routing

Dinamic Routing?

Gambar Tabel Routing

Sumber miqbal.staff.telkomuniversity.ac.id

    Menurut Eril Obeit Choiri (2020)Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.

    Menurut Muhammad Iqbal (2020) Routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.

    Kesimpulan dari kedua pendapat tersebut adalah bahwa routing dinamis adalah sebuah metode routing yang menggunakan kemampuan router untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan perubahan topologi yang terjadi di dalam jaringan. Routing dinamis ini dilakukan pada lapisan network layer jaringan komputer dalam TCP/IP Protocol Suites. Dengan routing dinamis, router dapat membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat, sehingga memudahkan pengelolaan dan perawatan jaringan yang lebih efektif dan efisien.

RIPv2

    Menurut Mohammd Idhom (2020) RIPv2 merupakan protokol routing yang dikelompokkan ke dalam dynamic routing protocol. RIP (Routing Information Protocol) versi 2 adalah protokol routing distance vector yang menentukan metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur.

     Menurut Novia Intan Rachmadhani (2018) RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse.

    Kesimpulan dari kedua pendapat di atas adalah bahwa RIP versi 2 adalah protokol routing yang dikelompokkan ke dalam dynamic routing protocol. RIP versi 2 menggunakan algoritma distance vector dan menentukan metric berdasarkan jumlah hop (hop count) untuk memilih jalur terbaik. RIP juga menggunakan teknik split horizon with poison reverse untuk menghindari loop routing. Selain itu, setiap router RIP saling bertukar informasi routing tiap 30 detik melalui UDP port 520. Namun, RIP memiliki batas maksimum jumlah hop sebanyak 15 hop.

OSPF

    Menurut CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI (2015) Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.

OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki  kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.

    Menurut Inggih Pangestu (2022) OSPF adalah protokol routing berjenis IGRP yang digunakan di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan, dan dibagi menjadi beberapa lapisan dengan menggunakan konsep hierarki perutean melalui sistem pengelompokan area. OSPF adalah protokol routing standar terbuka yang dapat digunakan oleh siapa saja dan kompatibel dengan perangkat apa pun, dan teknologi yang digunakan dalam OSPF dirancang untuk mengirimkan update informasi rute dengan sangat efisien, sehingga sangat cocok untuk pengembangan lanjutan ke jaringan besar. Protokol perutean OSPF ini umumnya digunakan oleh administrator jaringan menengah hingga besar dengan jaringan yang memiliki 10 atau lebih router, banyak situs jarak jauh yang perlu dijangkau dari kantor pusat, dan lebih dari 500 pengguna jaringan.

Routing BGP

    Menurut Achmad Ghozali (2021) BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS) atau menghubungkan antar ISP (yang masing-masing ISP punya nomor unik sendiri2 yang disebut AS / Autonomous System). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada MikroTik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.

    Menurut CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI (2015) BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP.

    Kesimpulan dari kedua pendapat tersebut adalah bahwa BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang digunakan untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS) atau menghubungkan antar ISP. BGP termasuk dalam kategori dinamic routing, dan pada MikroTik terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. BGP menggunakan protokol TCP untuk pertukaran informasi, sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.

Praktikum

1.RIP V2

     langkah-langkah konfigurasi RIPV2 di Mikrotik:

1. Login ke router 1 Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox.
2. Pada menu utama, pilih IP -> Addresses dan tentukan alamat IP.
   
   
   
   
3. Selanjutnya, buka menu Routing -> RIP dan klik tab General. Pilih version RIP yang ingin Anda gunakan. Pilih RIPv2 jika Anda ingin menggunakan RIP versi 2.
   
   
   
   
4. Selanjutnya, pada tab Interfaces, pilih interface yang akan di-rip dan klik tombol Edit. Pada kolom Status, pastikan bahwa RIP diaktifkan untuk interface tersebut. Jika interface tersebut adalah interface yang terhubung ke jaringan yang ingin di-rip, pastikan juga bahwa kolom Passive diatur menjadi no.
   
   
   
5. Masuk ke menu Network untuk menambahkan Network ID local, isi alamat network yang di ETH1 dan ETH2.
   
   
   
   
6. Konfigurasi R2 sama seperti langkah langkah tadi.
7. Terakhir, pada tab Routes, pastikan bahwa semua rute yang ingin di-rip diatur sebagai aktif dengan mengklik tombol aktif.
   
   
   
8. Test Ping dari Router 3 ke Router ISP

   

   
   
9. Isi IP pada Laptop Sesuai Topologi

   

   
   
10. Test Ping dan jalur ke IP Router ISP

    

    
    

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Mikrotik Anda sudah siap menggunakan RIP versi 2 untuk berbagi informasi routing dengan jaringan lain. Pastikan bahwa semua router yang terhubung ke jaringan yang sama juga diatur untuk menggunakan protokol RIP yang sama untuk menghindari konflik routing yang tidak diinginkan.

2.OSPF

    langkah-langkah konfigurasi routing OSPF di MikroTik Router ISP menggunakan Winbox:

1. Buka aplikasi Winbox dan login ke perangkat MikroTik Anda.
2. Isi IP setiap Router dengan topologi di atas.
3. Pada jendela Routing, pilih tab "OSPF".
   
   
   
4. Tambahkan Interfaces dengan klik tombol "+" dan isi sesuai topologi di atas.
   
   
   
5. Lalu Masuk kemenu area dan tambahkan nama area misal area hadskuy backbone.

   

   
   
   
6. Lalu masuk ke menu Network dan masukan IP local kita dan pilih area hadskuy backbone.
7. Lakukan langkah langkah yang sama mulai dari R1, R2, dan R3.
8. Cek di R3 apakah sudah masuk dengan cara masuk ke menu IP>Routes 

   

   
   
9. Cek ping sesama Router3 ke Router ISP.

   

   
   
10. Cek Ping dan jalur laptop cilinet ke Router ISP.

    

Setelah konfigurasi OSPF selesai, perangkat MikroTik akan mengirimkan dan menerima paket OSPF dan memperbarui tabel routing sesuai dengan informasi OSPF yang diterima.

3.Routing BGP

    langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Routing BGP di Mikrotik R1:

1. Buka aplikasi Winbox, dan masuk ke menu "IP" -> dan isi IP sesuai topologi.
   
   
   
2. Masuk ke menu Routing>BGP
   
   
   
3. Klik tamabh di Interfaces dan isi sebagai berikut 
   
   
   
4. Lalu masuk ke tab network dan isi local network kita. dan di menu Remote AS isi sesuai AS di langkah 3 tadi, di menu Remote Adres isi alamat network Router 2.
   
   
   
5. Kemudian klik ok, dan masuk ke tab network dan isi alamat network local kita.

   

   
   
6. Ulangi langkah langkah tadi untuk mengkonfigurasi R2
7. Jika sudah maka akan muncul status baru di route Db

   

   
   
8. Test Ping antar Router.

   

   
   
9. Test jalur dan ping antar cilinet dan ke router.

   

   
   
10. Test jalur.

    

    
    

Demikianlah langkah-langkah umum dalam mengkonfigurasi Routing BGP di Mikrotik. Namun, sebelum mengkonfigurasi, pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsep dan terminologi BGP serta penerapan routing di Mikrotik.

Catatan: 

• Jika ada keterangan Request time out (RTO) pada awal maka wajar karena Router perlu mengenali jalur baru.

Daftar Pustaka

Obeit Choiri, Eril. 2020. Mengenal Perbedaan Routing Statis dan Dinamis Mengenal Perbedaan Routing Statis dan Dinamis.https://qwords.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/ Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB

Iqbal, Muhammad. 2020. Definisi Dynamic Routing.https://miqbal.staff.telkomuniversity.ac.id/dynamic-routing/ Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB

Idhom, Muhammad. 2020. ANALISA PERFORMANSI ROUTING PROTOKOL RIPV2 PADA JARINGAN VPLS.https://santika.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/santika/article/view/23#:~:text=RIPv2%20merupakan%20protokol%20routing%20yang,hop%20count)%20untuk%20pemilihan%20jalur. Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB

SOLUSI TEKNOLOGI, CITRAWEB. 2015. Konfigurasi Dasar OSPF.https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=154 Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB

Pangestu, Inggih. 2022. Mengenal Pengertian OSPF: Cara Kerja Dan Karakteristik dari OSPF.https://idmetafora.com/news/read/1717/Mengenal-Pengertian-OSPF-Cara-Kerja-Dan-Karakteristik-dari-OSPF.html Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB

Ghozali, Achmad. 2021. BGP (BORDER GATEWAY PROTOCOL).http://ict.smkn1bawang.sch.id/2021/02/01/bgp-border-gateway-protocol-mikrotik-tutorial-eng-sub/ Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB

SOLUSI TEKNOLOGI, CITRAWEB. 2015. Konfigurasi Dasar BGP.https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=170#:~:text=BGP%20(Border%20Gateway%20Protocol)%20adalah,BGP%20seperti%20OSPF%20dan%20RIP. Diakses Pada 21 Februari 2023 08.46 WIB