CF-Tunneling/Virtual Private Network

 Virtual Private Network

Virtual Private Network (VPN)
Gambar Router

    Menurut Faradilla A. (2023) Dalam bahasa Indonesia, arti VPN adalah Jaringan Pribadi Virtual, yang berarti jaringan ini dimulai dari sisi Anda sebagai pengguna. Virtual Private Network kini menjadi salah satu solusi yang paling ampuh untuk melindungi privasi dan keamanan internet.

Selain dalam hal privasi dan keamanan, VPN juga memungkinkan Anda mengakses lebih banyak konten di internet. Anda bisa mengubah lokasi virtual dengan VPN dan membuka website yang biasanya hanya bisa diakses di wilayah tertentu, umumnya di luar negeri.

    Menurut Yasin K (2020) VPN adalah layanan koneksi yang memberikan Anda akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.

Sederhananya, fungsi VPN mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan mengizinkan Anda untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer.

Jadi jika komputer (server) di negara yang berbeda, itu akan menjadi negara yang Anda gunakan ketika internet mencoba mengenai Anda melalui koneksi tersebut dan Anda dapat mengakses sesuatu yang tidak bisa Anda akses dari negara Anda.

Agar lebih memahami apa itu VPN, kita coba ulang bagaimana cara kerjanya.

    Kesimpulan dari dua pendapat tersebut adalah VPN (Virtual Private Network) adalah jaringan pribadi virtual yang bertujuan untuk menjaga privasi dan keamanan saat berselancar di internet. VPN juga memungkinkan penggunanya untuk mengakses konten internet yang sebelumnya tidak bisa diakses karena batasan geografis. VPN bekerja dengan menghubungkan perangkat pengguna ke server VPN yang terhubung dengan internet, sehingga pengguna dapat menjelajah internet menggunakan jaringan server tersebut dan memanfaatkan lokasi server untuk mengakses konten yang terbatas.

Point-to-Point Tunneling Protocol(PPTP)
    Menurut Efendi (2021) PPTP adalah kepanjangan dari Point-toPoint Tunneling Protocol yang merupakan bahasa yang membuat komputer dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya dengan berdasarkan aturan-aturan tertentu. Aturan komunikasi tersebut memungkinkan terjadinya komunikasi pribadi yang lebih luas dengan cara melakukan tunneling yang dilakukan melewati jaringan publik yang tidak aman dan berperan sebagai VPN.

    Menurut John Bennet (2021) PPTP Dibuat pada tahun 1999, PPTP adalah salah satu protokol VPN tertua dan masih digunakan sampai sekarang. Dikembangkan oleh Microsoft, protokol ini telah digunakan pada semua versi Windows sejak Windows 95 dibuat. Saat ini, hampir setiap perangkat, desktop, dan platform seluler didukung oleh PPTP.

Dengan PPTP, terowongan (tunnel) VPN memelihara koneksi jaringan serta mengenkripsi data apapun yang ditransfer melalui jaringan tersebut. Selama bertahun-tahun teknologi pun mengalami kemajuan, PPTP telah berevolusi dalam menemukan cara baru untuk mengenkripsi data guna memastikan bahwa protokol ini tetap yang terbaik.

Lagi pula, PPTP paling populer karena merupakan protokol VPN tercepat, paling umum, dan paling mudah untuk di-setup.

    Kesimpulanya PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) adalah protokol VPN yang dikembangkan oleh Microsoft dan merupakan salah satu protokol VPN tertua. PPTP membuat komunikasi antar komputer lebih luas dengan melakukan tunneling melalui jaringan publik yang tidak aman. PPTP sangat populer karena memiliki kecepatan, umumnya digunakan dan mudah di-setup. PPTP juga memelihara koneksi jaringan dan mengenkripsi data yang ditransfer melalui jaringan.

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
    Menurut Linna Oktaviana Sari (2017) Internet Protocol Security (IPSec) dan Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) adalah protokol keamanan pada VPN yang digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan Internet. Perbandingan penggunaan protokol-protokol tersebut dapat mempengaruhi kinerja jaringan atau Quality of Services (QoS). Parameter pengukuran QoS diukur dengan delay, jitter, throughput dan packet loss. Skenario pemodelan jaringan menggunakan model topologi bus. Hasil dari penelitian ini adalah membandingkan kinerja masing-masing protokol yaitu VPN IPSec dan L2TP dengan mengukur kinerja QoS tanpa menggunakan protokol sebagai benchmark untuk membandingkan pengaruhnya terhadap QoS dengan menggunakan protokol tunneling.

    Menurut  Budiskj (2022) Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh penyedia layanan Internet (ISP) untuk mengaktifkan operasi jaringan privat virtual (VPN). L2TP mirip dengan Protokol Lapisan Tautan Data dalam model referensi OSI, tetapi sebenarnya merupakan protokol lapisan sesi.

Port User Datagram Protocol (UDP) digunakan untuk komunikasi L2TP. Karena tidak menyediakan keamanan untuk data seperti enkripsi dan kerahasiaan, protokol enkripsi seperti keamanan Protokol Internet (IPsec) sering digunakan dengan L2TP.

Istilah ini juga dikenal sebagai Protokol Dialup Virtual.

    Kesimpulan dari studi Linna Oktaviana Sari dan Budiskj adalah bahwa Internet Protocol Security (IPSec) dan Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) adalah protokol keamanan pada VPN yang digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan internet. IPSec dan L2TP mempengaruhi kinerja jaringan atau Quality of Services (QoS). Parameter pengukuran QoS diukur dengan delay, jitter, throughput dan packet loss. Dalam studi Linna Oktaviana Sari, skenario pemodelan jaringan menggunakan model topologi bus. Studi ini membandingkan kinerja masing-masing protokol VPN IPSec dan L2TP. L2TP dikenal sebagai Protokol Dialup Virtual dan merupakan protokol sesi yang digunakan oleh ISP untuk mengaktifkan operasi VPN. Port User Datagram Protocol (UDP) digunakan untuk komunikasi L2TP dan biasanya dikombinasikan dengan protokol enkripsi seperti IPSec untuk menyediakan keamanan dan kerahasiaan data.

IPSec (Internet Protocol Security)
    Menurut Sutiono (2020) IPSec adalah serangkaian layanan perlindungan berbasis kriptografi dan protokol keamanan. Karena tidak memerlukan perubahan pada program atau protokol, kita dapat dengan mudah menggunakan IPSec untuk jaringan yang kita gunakan.

Kekuatan utama saat melakukan penerimaan dan penyebaran IP secara aman merupakan kebutuhan bagi pengguna bisnis dan pemerintah untuk menghubungkan infrastruktur WAN / LAN pribadi mereka ke Internet untuk menyediakan akses ke layanan Internet dan penggunaan Internet sebagai komponen dari sistem transportasi WAN.

Seperti yang kita ketahui, pengguna perlu mengisolasi jaringan mereka dan pada saat yang sama mengirim dan menerima lalu lintas melalui Internet. Mekanisme otentikasi dan privasi IP aman memberikan dasar untuk strategi keamanan bagi pengguna. IPsec melindungi satu atau beberapa jalur antara sepasang host, sepasang security gateway, atau security gateway dan host.

    Menurut karya ilmiah dari Ruri Ramadhan Aprinaldi (2012) Protokol IPSec (Internet Protocol Security) digunakan sebagai protokol yang dirancang pada implementasi site-to-site VPN. 
Protokol IPSec (Internet Protocol Security) digunakan sebagai implementasi dari protokol yang dirancang situs-ke-situs VPN.
Berdasarkan analisis QoS, IPSec VPN sangat ideal untuk organisasi yang memiliki jumlah pengguna jarak jauh yang relatif kecil dan dapat mengontrol setiap organisasi pengguna.

    Kesimpulan dari 2 pendapat tersebut adalah bahwa IPSec adalah layanan perlindungan jaringan berbasis kriptografi dan protokol keamanan yang memudahkan pengguna untuk menjaga privasi dan otentikasi jaringan mereka. IPSec dapat digunakan untuk jaringan WAN / LAN dan sangat ideal untuk organisasi dengan jumlah pengguna jarak jauh yang relatif kecil. Protokol IPSec juga digunakan sebagai implementasi dari protokol site-to-site VPN.

OpenVPN
    Menurut Laura Klusaitė (2020) OpenVPN adalah protokol yang populer digunakan oleh banyak penyedia VPN karena dinilai sangat aman. Protokol ini bisa diaplikasikan pada TCP atau UDP. Bahkan, TCP VPN menawarkan koneksi yang lebih stabil dan UDP VPN menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Alasan kepopulerannya adalah karena dapat menjamin data Anda dikirim secara penuh dan berurutan dengan benar serta berfokus pada kecepatan yang tinggi.

    Menurut Priscilla Sherman (2021) OpenVPN (yang merupakan open source virtual private network) adalah protokol VPN yang paling terkenal. Popularitasnya didasari oleh sistem enkripsinya yang kuat dan tinggi serta kode yang bersifat open-source. OpenVPN didukung oleh semua sistem operasi ternama, seperti Windows, MacOS dan Linux. Protokol ini juga didukung oleh sistem operasi mobile seperti Android dan iOS.

Tentunya, salah satu tujuan utama dari protokol VPN adalah untuk menyediakan sistem enkripsi data bertingkat tinggi. Dalam area ini, OpenVPN bekerja dengan sangat baik. Pada dasarnya, OpenVPN menggunakan enkripsi 256 bit melalui OpenSSL. Selain itu, banyak (sebagian besar) layanan VPN yang mendukung penggunaan OpenVPN. OpenVPN mendukung penggunaan dua jenis port yang berbeda: TCP dan UDP.

    Kesimpulan dari 2 pendapat tersebut adalah bahwa OpenVPN adalah protokol VPN yang sangat populer dan terkenal karena enkripsinya yang kuat dan tinggi, kode open-source-nya, dan dukungan dari berbagai sistem operasi, termasuk Windows, MacOS, Linux, dan mobile. OpenVPN menawarkan koneksi data yang aman dengan enkripsi 256 bit melalui OpenSSL dan mendukung penggunaan dua port yaitu TCP dan UDP, dimana TCP menawarkan koneksi yang stabil dan UDP menawarkan kecepatan yang tinggi.

IKEv2 (Internet Key Exchange version 2)
Gambar IKEv2 Ilustrasi
 
    Menurut CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI (2017) Salah satu service VPN yang sering digunakan adalah IPSec. Dengan menggunakan IPsec Tunnel kita bisa mengamankan koneksi dari jaringan kita melalui internet dengan metode keamanan yang fleksibel. Dalam IPSec kita mengenal istilah Internet Key Exchange (IKE) yang mana merupakan sebuah protokol pada IPSec yang mempunyai peran cukup penting.

Dengan IKE ini koneksi/link dari IPSec Tunnel (dari sisi Initiator dan Responder) terbentuk. Secara umum IKE ini memiliki fungsi sebagai mekanisme 'Key Exchange' dimana sebelum terbentuk sebuah IPSec tunnel maka akan dilakukan peering dengan melakukan negosiasi metode keamanan yang digunakan di sisi initiator maupun responder.

    Menurut IBM (2021) IKE versi 2 adalah peningkatan protokol pertukaran kunci Internet.
IKE versi 2 (IKEv2) dikembangkan oleh IETF dengan RFC4306. IKEv2 meningkatkan fungsi negosiasi pertukaran kunci dinamis dan otentikasi sistem negosiasi untuk VPN.
IKEv2 juga menyederhanakan alur pertukaran kunci dan memperkenalkan langkah-langkah untuk memperbaiki ambiguitas dan kerentanan yang melekat pada IKEv1.
  • IKEv2 menyediakan alur pesan yang lebih sederhana untuk negosiasi pertukaran kunci.
  • IKEv2 menyediakan opsi untuk membuat ulang IKE_SA tanpa autentikasi ulang.
  • Dengan IKEv2, masa pakai kunci untuk IKE_SA dan CHILD_SA dikelola secara independen dari sistem peer.
  • IKEv2 adalah dasar untuk penyempurnaan protokol pertukaran kunci di masa mendatang.
  • IKEv2 menyediakan pertukaran yang lebih sederhana dan lebih efisien.
  • IKEv1 fase 1 memiliki dua kemungkinan pertukaran: mode utama dan mode agresif. Dengan mode utama, negosiasi fase 1 dan fase 2 berada dalam dua fase terpisah. Mode utama Fase 1 menggunakan enam pesan untuk diselesaikan; fase 2 dalam mode cepat menggunakan tiga pesan.
  • IKEv2 menggabungkan mode ini ke dalam urutan empat pesan. IKE_SA dinegosiasikan dan diautentikasi, lalu CHILD_SA dinegosiasikan dan kunci dihasilkan dalam empat pesan. Pengetikan ulang selanjutnya dari CHILD_SA dilakukan dalam dua pesan.
Terlepas dari perubahan ini, hasil dasar dari kedua versi tersebut adalah sama. IKEv1 dan IKEv2 menegosiasikan asosiasi keamanan untuk melindungi data antara dua titik akhir.

    Kesimpulan dari 2 pendapat ini adalah bahwa IPSec adalah salah satu jenis VPN yang sering digunakan dan memiliki Internet Key Exchange (IKE) sebagai protokol penting. IKE versi 2 (IKEv2) adalah peningkatan dari protokol pertukaran kunci Internet yang dikembangkan oleh IETF dengan memperbaiki beberapa kekurangan dari IKEv1. IKEv2 menyediakan negosiasi pertukaran kunci dan otentikasi yang lebih sederhana, efisien, dan dasar untuk protokol pertukaran kunci di masa mendatang. Kedua versi IKE tersebut menegosiasikan asosiasi keamanan untuk melindungi data antara dua titik akhir.

SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol)
    Menurut Microsoft (2006) SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol) adalah protokol VPN yang menyediakan koneksi aman dan terjamin antara lokasi jauh dan jaringan intranet. Protokol ini menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) untuk menyediakan konektivitas aman melalui port HTTPS yang biasanya terbuka dan tidak diblokir oleh firewall

    Menurut Techopedia (2017) SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol) adalah protokol VPN yang menyediakan koneksi aman dan terjamin melalui jaringan publik atau internet. Protokol ini menggabungkan keamanan SSL (Secure Sockets Layer) dengan kecepatan dan efisiensi protokol TCP/IP standar. SSTP menjaga privasi dan integritas data dengan mengenkripsi informasi yang diteruskan melalui jaringan publik.

    Kesimpulan dari dua pendapat ini adalah bahwa Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP) adalah protokol VPN yang menyediakan koneksi aman dan terjamin melalui jaringan publik atau intranet. Protokol ini menggabungkan keamanan SSL (Secure Sockets Layer) dengan efisiensi protokol TCP/IP standar. SSTP menjaga privasi dan integritas data dengan mengenkripsi informasi yang diteruskan melalui jaringan publik. Keamanan ini diterima melalui port HTTPS yang biasanya terbuka dan tidak diblokir oleh firewall.

Praktikum
    Buat topologi seperti gambar di bawah ini


Konfigurasi awal untuk R1, ISP, dan R3. Tempelkan ke mode konfigurasi global:

hostname R1
interface g0/1
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
no shut
interface g0/0
ip address 209.165.100.1 255.255.255.0
no shut
exit
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 209.165.100.2


hostname ISP
interface g0/1
ip address 209.165.200.2 255.255.255.0
no shut
interface g0/0
ip address 209.165.100.2 255.255.255.0
no shut
exit


hostname R3
interface g0/1
ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
no shut
interface g0/0
ip address 209.165.200.1 255.255.255.0
no shut
exit
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 209.165.200.2
Pastikan router memiliki lisensi keamanan yang diaktifkan:
license boot module c1900 technology-package securityk9
Untuk mengaktifkan lisensi "securityk9" pada module boot c1900, gunakan perintah berikut pada mode privilege exec:
license boot module c1900 technology-package securityk9

Konfigurasi IPsec pada router di setiap ujung terowongan (R1 dan R3)
!R1
crypto isakmp policy 10
encryption aes 256
authentication pre-share
group 5

!
crypto isakmp key secretkey address 209.165.200.1
!
crypto ipsec transform-set R1-R3 esp-aes 256 esp-sha-hmac
!
crypto map IPSEC-MAP 10 ipsec-isakmp
set peer 209.165.200.1
set pfs group5
set security-association lifetime seconds 86400
set transform-set R1-R3
match address 100
!
interface GigabitEthernet0/0
crypto map IPSEC-MAP
!
access-list 100 permit ip 192.168.1.0 0.0.0.255 192.168.3.0 0.0.0.255

!R3
crypto isakmp policy 10
encryption aes 256
authentication pre-share
group 5
!
crypto isakmp key secretkey address 209.165.100.1
!
crypto ipsec transform-set R3-R1 esp-aes 256 esp-sha-hmac
!
crypto map IPSEC-MAP 10 ipsec-isakmp
set peer 209.165.100.1
set pfs group5
set security-association lifetime seconds 86400
set transform-set R3-R1
match address 100
!
interface GigabitEthernet0/0
crypto map IPSEC-MAP
!
access-list 100 permit ip 192.168.3.0 0.0.0.255 192.168.1.0 0.0.0.255

Pastikan cek apakah VPN sudah terkoneksi dengan perintah:
show crypto ipsec sa

Jika sudah tes ping pc R1 ke PC R3
Catatan:
    Konfigurasi awal router R1, ISP, dan R3 dilakukan dengan mengkonfigurasi nama host, alamat IP, dan interface.
Router memerlukan lisensi keamanan yang diaktifkan.
Router R1 dan R3 dikonfigurasi dengan IPsec untuk membuat jalur terenkripsi antara kedua router tersebut. Konfigurasi ini melibatkan pengaturan enkripsi, kunci enkripsi, transformasi, dan pemetaan IPsec.
Akses-list diterapkan untuk membatasi paket yang diterima dan dikirim melalui jalur IPsec.

Demikian jika ada yang kurang jelas bisa tanya di kolom komentar Link download ada di bawah ini
Download file Via Google Drive:Google Drive

    
    

Daftar Pustaka

A, Faradilla. 2023. Apa Itu VPN? Pengertian, Jenis, dan Fungsi VPN.https://www.hostinger.co.id/tutorial/vpn-adalah Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

k, Yasin. 2020. Apa Itu VPN? Simak Fungsi VPN, Jenis, dan Cara Memasangnya.https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-vpn/ Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Efendi. 2021. Apa itu PPTP? Mengenal Pengertian PPTP (Point-toPoint Tunneling Protocol).https://www.nesabamedia.com/pengertian-pptp/ Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Bennet, John. 2021. Penjelasan Protokol Keamanan VPN: Memahami PPTP.https:///blog/penjelasan-protokol-keamanan-vpn-memahami-pptp/ Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Oktaviana Sari, Linna. 2017. Analisa Perbandingan Pengaruh Penggunaan Protokol Tunneling IP Security dengan Protokol Tunneling Layer 2 Tunneling Protocol terhadap Quality Of Services pada Jaringan Virtual Private Network.https://www.neliti.com/id/publications/203462/analisa-perbandingan-pengaruh-penggunaan-protokol-tunneling-ip-security-dengan-p#cite Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Budiskj. 2020. Apa itu protokol tunneling layer 2 (l2tp)? – (Jaringan).https://www.sridianti.com/teknologi/apa-itu-protokol-tunneling-layer-2-l2tp-jaringan.html Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Ramadhan Aprinaldi, Ruri. 2012. Implementasi Dan Analisis VPN Protokol IPSec (Internet Protokol Security) Beserta VPN Protokol SSL (Secure Socket Layer).https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/95619/implementasi-dan-analisis-vpn-protokol-ipsec-internet-protokol-security-beserta-vpn-protokol-ssl-secure-socket-layer-.html Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Sutiono. 2020. Internet Protocol Security: Pengaplikasian IPSec dan Manfaatnya.https://dosenit.com/jaringan-komputer/security-jaringan/internet-protocol-security Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Klusaitė, Laura. 2020. Protokol VPN Apa yang Sebaiknya Saya Gunakan?.https://nordvpn.com/id/blog/protokol-vpn/ Diakses Pada 02 Janari 2023 Pukul 11.30 WIB

ShermanPriscilla. 2021. Perbandingan protokol VPN.https://nordvpn.com/id/blog/protokol-vpn/ Diakses Pada 02 Janari 2023 Pukul 11.30 WIB

IBM. 2021. IKE version 2.https://www.ibm.com/docs/en/i/7.4?topic=concepts-ike-version-2 Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

SOLUSI TEKNOLOGICITRAWEB. 201. IPsec Tunnel dengan IKEv2.https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=273 Diakses Pada 02 Janari 2023 Pukul 11.30 WIB

Microsoft. 2006. Protokol SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol).https://learn.microsoft.com/en-us/windows-server/remote/remote-access/vpn/sstp-faq Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Techopedia. 2017. SSTP explained — is it good, and why do we use it?.https://www.techopedia.com/definition/35648/secure-socket-tunneling-protocol-sstp Diakses Pada 02 Februari 2023 Pukul 11.30 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MA - Tunneling/Virtual Private Network

MA- Wireless (Mode, Channel, Security, Monitoring)

Subnetting IPv4 metode Classless Inter-Domain Routing (CIDR)