Subnetting IPv4 metode Classless Inter-Domain Routing (CIDR)

 Subnetting IPv4

    Halo teman-teman,kiliini saya mau membahas materi tentang Subnetting IPv4 dengan metode Classless Inter-Domain Routing (CIDR),nah langsung saja ke mateni nya.
Gambar Class IP
Sumbar:https://study.com/cimages/multimages/16/30e8cd4a-5465-43cf-9882-80e41be4f6e1_networks.jpg


Apa itu Subneting
    Menurut Nimas (2022) Subnetting adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membagi atau memecah blok IP address IPv4 pada kelas A, B, C menjadi suatu blok IP address yang lebih kecil. Subnetting merupakan jaringan menjadi beberapa sub-jaringan atau sub-network (subnet) yang lebh kecil dimana masing-masing sub-jaringan tersebut memiliki alamat sendiri.

    Menurut Fathurhoho Tovan (2014) Endsoe Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan. Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID.

    Jadi dapat di simpulkan Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk membagi atau memecah blok IP address IPv4 pada kelas A, B, C menjadi blok IP address yang lebih kecil. Subnetting merupakan pembagian jaringan menjadi beberapa sub-jaringan atau sub-network (subnet) yang lebih kecil, dimana setiap sub-jaringan memiliki alamat sendiri. Teknik subnetting ini memungkinkan administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan skala jaringan dan memberikan fleksibilitas dalam penentuan network ID dan host ID.

Network
Gambar Ilustrasi
Sumber:https://www.jojonomic.com/wp-content/uploads/2020/02/network4-1024x576.jpg


    Menurut Agus Prihanto (2021) Dalam setiap kelompok IP, terdapat 2 IP yang bersifat khusus Network: identitas suatu kelompok IP Broadcast: alamat yang digunakan untuk memanggil semua IP yang berkarespondensi Network = IP pertama dari suatu kelompok Broadcast = IP terakhir dari suatu kelompok.

    Menurut Annisa Hapsari (2022) Broadcast address adalah alamat yang digunakan sebuah IP address untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN. Berbeda dengan network address, broadcast address tidak diperuntukan untuk untuk mengirim paket ke jaringan lain.

    Kesimpulan dari kedua pendapat tersebut adalah bahwa Network address adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu kelompok IP, sementara Broadcast address adalah alamat yang digunakan untuk mengirim paket ke semua host yang ada dalam suatu jaringan atau LAN. Network address ditentukan sebagai IP pertama dari suatu kelompok dan Broadcast address ditentukan sebagai IP terakhir dari suatu kelompok. Kedua alamat tersebut digunakan untuk tujuan yang berbeda dan tidak digunakan untuk mengirim paket ke jaringan lain.

Gateway
    Menurut Aorinka Anendya (2022) Gateway adalah sebuah perangkat atau penghubung jaringan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Perangkat gateway terletak di dalam komputer yang nantinya berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan dengan protokol transmisi yang berbeda namun secara bersamaan.

    Menurut Amera Putri Safira (2021) gateway adalah node jaringan yang membentuk jalur koneksi antara dua atau beberapa jaringan yang beroperasi dengan protokol transmisi yang berbeda.

    Kesimpulan dari kedua pendapat di atas adalah bahwa gateway adalah perangkat atau node jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang beroperasi dengan protokol transmisi yang berbeda. Gateway berperan sebagai penghubung antara dua jaringan yang berbeda dan memungkinkan komunikasi antar jaringan tersebut.

Subnet Mask
Gambar Tabel
Sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBMf-jGMS3stS-kBYtrUy5taEGuUR1WiUY5YYBd04LB933Vnj4D1N2lQVDXmvz9O9F7zbIzRnavxZr1s_EzlW08DGBQdJcK5j0Yle3p-CMq0WXNfvy7oRmU07kl0Y7Nh2dI4wo662soA/s640/subnet+mask+2.png


    Menurut Andy Nugroho (2020) Subnet mask merupakan sebuah teknik khusus untuk memecah atau membagi jaringan komputer sehingga menjadi subnetwork-subnetwork dengan ukuran yang lebih kecil. Kegiatan pemecahan ini dinamakan subnetting dan hanya bisa dilakukan terhadap IP Address yang terdiri dari kelas A, B dan C saja.

    Menurut Endah Sarah (2016) Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang Broadcast

    Kesimpulan dari kutipan yang diberikan adalah bahwa subnet mask adalah teknik untuk membagi jaringan komputer menjadi subnetwork-subnetwork yang lebih kecil melalui proses subnetting. Hal ini hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A, B, dan C. Digunakan untuk menentukan bagian dari alamat IP yang digunakan sebagai subnet, host, atau broadcast.

Broadcast
    Menurut Ahmad Latief Nur Arifin (2011) Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.

    Menurut Puspita Ayu (2019) Broadcast Merupakan alamat terakhir pada sbuah jaringan atau Network yang tidak bisa digunnakan. sesuai namanya Broadcast address Ip ini digunnakan untuk melakukan Broadcasting kesluruh Host didalam sebuah jaringan.

    Kesimpulan yang diberikan oleh Ahmad Latief dan Puspita Ayu benar. Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat ini digunakan untuk mengirimkan sebuah paket ke semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast. Namun, penggunaan IP address classful sudah tidak digunakan lagi pada saat ini dan digantikan dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)

Network ID
Gambar Network ID
Sumber:https://static.wixstatic.com/media/89b0a7_feef02b6dd9e45e1aabe3bcb88a133a6~mv2.jpg/v1/fit/w_1000%2Ch_256%2Cal_c%2Cq_80/file.jpg


    Menurut Siswanto (2014) Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

    Menurut Raymonn (2019) Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

    Kesimpulan yang dapat diambil dari kedua pendapat tersebut adalah bahwa Network ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada, sementara Host ID digunakan untuk menunjukkan perangkat yang digunakan dalam jaringan tersebut, seperti workstation, server, router, dan host lainnya yang menggunakan protokol TCP/IP.

Perhitungan Subnetting
Tabel Subneting Class C
Sumber:https://sf.ezoiccdn.com/ezoimgfmt/networkencyclopedia.com/wp-content/uploads/2019/09/subnet-mask-cheat-sheet.jpg?ezimgfmt=ng%3Awebp%2Fngcb2%2Frs%3Adevice%2Frscb2-2


Kasus 1
IP Address 192.168.0.0/24

Penyelesaian :
Subnettmask ?
Jumlah IP?
Jumlah Host?
Jumlah Blok Subnet?
Network ID?
Host ID/IP Valid?
Broadcast ID?

Penyelesaian
  1. Subnetmask: 255.255.255.0
  2. Jumlah IP: 256 (karena subnetting menggunakan CIDR notation /24, maka jumlah IP yang tersedia adalah 2^(32-24) = 256)
  3. Jumlah Host: 254 (karena setiap subnet yang digunakan selalu mengurangi 2 IP, yaitu IP network dan IP broadcast)
  4. Jumlah Blok Subnet: 1 (karena hanya ada satu blok subnet yang digunakan dalam kasus ini)
  5. Network ID: 192.168.0.0
  6. Host ID/IP Valid: 192.168.0.1 sampai 192.168.0.254
  7. Broadcast ID: 192.168.0.255
Catatan:
IP network adalah IP yang digunakan sebagai identitas dari sebuah subnet
IP broadcast adalah IP yang digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah subnet
IP valid adalah IP yang dapat digunakan oleh host dalam sebuah subnet, selain IP network dan IP broadcast

Kasus 2
IP Address 192.168.20.1/30

Penyelesaian :
Subnettmask ?
Jumlah IP?
Jumlah Host?
Jumlah Blok Subnet?
Network ID?
Host ID/IP Valid?
Broadcast ID?

Penyelesaian:
  1. Subnetmask: 255.255.255.252
  2. Jumlah IP: 4 (karena subnetting menggunakan CIDR notation /30, maka jumlah IP yang tersedia adalah 2^(32-30) = 4)
  3. Jumlah Host: 2 (karena setiap subnet yang digunakan selalu mengurangi 2 IP, yaitu IP network dan IP broadcast)
  4. Jumlah Blok Subnet: 1 (karena hanya ada satu blok subnet yang digunakan dalam kasus ini)
  5. Network ID: 192.168.20.0
  6. Host ID/IP Valid: 192.168.20.1 dan 192.168.20.2
  7. Broadcast ID: 192.168.20.3
Catatan:
IP network adalah IP yang digunakan sebagai identitas dari sebuah subnet
IP broadcast adalah IP yang digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah subnet
IP valid adalah IP yang dapat digunakan oleh host dalam sebuah subnet, selain IP network dan IP broadcast

Gambar Tabel Class A&B
Sumber:https://www.softwaretestinghelp.com/wp-content/qa/uploads/2020/02/IPV4-subnet-list.jpg

Kasus 3
IP Address 192.168.20.1/8

Penyelesaian :
Subnettmask ?
Jumlah IP?
Jumlah Host?
Jumlah Blok Subnet?
Network ID?
Host ID/IP Valid?
Broadcast ID?

Penyelesaian
  1. Subnetmask: 255.0.0.0
  2. Jumlah IP: 16777216 (karena subnetting menggunakan CIDR notation /8, maka jumlah IP yang tersedia adalah 2^(32-8) = 16777216)
  3. Jumlah Host: 16777214 (karena setiap subnet yang digunakan selalu mengurangi 2 IP, yaitu IP network dan IP broadcast)
  4. Jumlah Blok Subnet: 256 (karena 2^8 = 256)
  5. Network ID: 192.0.0.0
  6. Host ID/IP Valid:
  7. IP yang valid antara range :
  8. 192.0.0.1 sampai 192.255.255.254
  9. Broadcast ID: 192.255.255.255
Catatan:
IP network adalah IP yang digunakan sebagai identitas dari sebuah subnet.

IP broadcast adalah IP yang digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah subnet.

IP valid adalah IP yang dapat digunakan oleh host dalam sebuah subnet, selain IP network dan IP broadcast.

Harus diingat, dengan menggunakan /8, subnet ini sangat besar dan mungkin tidak efisien digunakan untuk sebuah jaringan tertentu, dan dapat dibutuhkan subnetting yang lebih lanjut dalam beberapa kasus.

Kasus 4
IP Address 192.168.20.1/15

Penyelesaian :
Subnettmask ?
Jumlah IP?
Jumlah Host?
Jumlah Blok Subnet?
Network ID?
Host ID/IP Valid?
Broadcast ID?

Penyelesaian
  1. Subnetmask: 255.254.0.0
  2. Jumlah IP: 131072 (karena subnetting menggunakan CIDR notation /15, maka jumlah IP yang tersedia adalah 2^(32-15) = 131072)
  3. Jumlah Host: 131070 (karena setiap subnet yang digunakan selalu mengurangi 2 IP, yaitu IP network dan IP broadcast)
  4. Jumlah Blok Subnet: 2 (karena 2^(32-15) = 131072 dan akan dipecah ke 2 subnet, atau menjadi 2^(32-15-1) = 65536
  5. Network ID: 192.168.0.0-192.169.0.0
  6. Host ID/IP Valid: 192.168.0.1 sampai 192.168.255.254, dan 192.169.0.1 sampai 192.169.255.254
  7. Broadcast ID:192.168.255.255-192.169.255.255

Catatan:

IP network adalah IP yang digunakan sebagai identitas dari sebuah subnet.

IP broadcast adalah IP yang digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah subnet.

IP valid adalah IP yang dapat digunakan oleh host dalam sebuah subnet, selain IP network dan IP broadcast.

harus diingat, dengan menggunakan /15, subnet ini cukup besar dan mungkin lebih efisien digunakan untuk sebuah jaringan tertentu, dan dapat dibutuhkan subnetting yang lebih lanjut dalam beberapa kasus.

Kasus 5
IP Address 192.168.1.50/27

Penyelesaian :
Subnettmask ?
Jumlah IP?
Jumlah Host?
Jumlah Blok Subnet?
Network ID?
Host ID/IP Valid?
Broadcast ID?

Penyelesaian:

  1. Subnetmask: 255.255.255.224
  2. Jumlah IP: 32
  3. Jumlah Host: 30 (karena 2 IP digunakan untuk Network ID dan Broadcast ID)
  4. Jumlah Blok Subnet: 2
  5. Network ID: 192.168.1.32
  6. Host ID/IP Valid: 192.168.1.33 - 192.168.1.62
  7. Broadcast ID: 192.168.1.63
Perhitungan:
  • Subnetmask ditentukan oleh jumlah bit yang digunakan untuk Network ID. Dalam kasus ini, /27 menunjukkan bahwa 27 bit digunakan untuk Network ID, sisanya digunakan untuk Host ID.
  • Jumlah IP ditentukan dengan cara 2^(jumlah bit yang digunakan untuk Host ID) = 2^(32-27) = 2^5 = 32
  • Jumlah Host ditentukan dengan cara (jumlah IP - 2) karena 2 IP digunakan untuk Network ID dan Broadcast ID
  • Jumlah Blok Subnet ditentukan dengan cara 2^(jumlah bit yang tersedia untuk Subnet ID) = 2^5 = 2
  • Network ID ditentukan dengan cara mengambil nilai IP awal dan mengubah semua bit Host ID menjadi 0
  • Host ID/IP Valid ditentukan dengan cara mengambil nilai IP awal ditambah 1 sampai sebelum nilai Broadcast ID
  • Broadcast ID ditentukan dengan cara mengambil nilai IP awal dan mengubah semua bit Host ID menjadi 1

Contoh Penyelesaian
Sumber https://web.whatsapp.com/



Kesimpulan
Subnetting adalah teknik pembagian jaringan yang digunakan untuk memecah blok IP address IPv4 menjadi subnet yang lebih kecil. Subnetting mengizinkan administrator jaringan untuk memanfaatkan alamat IP secara efisien, sehingga dapat meningkatkan skala jaringan dan memberikan fleksibilitas dalam penentuan network ID dan host ID.

Network address adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu kelompok IP, sementara Broadcast address adalah alamat yang digunakan untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN.

Sekian dan terimakasih,jika penjelasan saya masih kurang mohn di benarkan di kolom komentar.

Daftar Pustaka

Nimas. 2022. Pengertian Subnetting, Tujuan dan Fungsi Subnetting Dalam Jaringan Komputer Lengkap.https://www.pro.co.id/pengertian-subnetting-tujuan-dan-fungsi-subnetting-dalam-jaringan-komputer/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 08.37 WIB

Tovan, Fathurhoho. 2014. PENGERTIAN SUBNETTING undefinedundefined Subnetting.https://www.academia.edu/9206971/PENGERTIAN_SUBNETTING_undefinedundefined_Subnetting Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul08.39 WIB

Prihanto, Agus. 2021. SUBNETTING IPv4.https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/subnetting-ipv4/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 09.30 WIB

Wasito. 2018. Cara menghitung Subnetting dan Biner paling mudah.https://www.wasito.web.id/2018/08/cara-menghitung-subnetting-dan-biner.html Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 09.30 WIB

Anendya, Aorinka. 2022. Pengertian Gateway, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya pada Jaringan.https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-gateway/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 10.10 WIB

Putri Safira, Amera. 2021. Gateway: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja.https://www.goldenfast.net/blog/gateway-adalah/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 10.13 WIB

Nugroho, Andy. 2020. Mengenal Pengertian dan Fungsi Subnet Mask Mengenal Pengertian dan Fungsi Subnet Mask.https://qwords.com/blog/pengertian-dan-fungsi-subnet-mask/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 11.34 WIB

Sarah, Endah. 2016. Mengenal Pengertian dan Fungsi Subnet Mask Mengenal Pengertian dan Fungsi Subnet Mask.https://www.academia.edu/27549805/TUGAS_SUBNETMASK Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 11.45 WIB

Ayu, Puspita. 2019. Pengertian IP, Broadcast, dan Network Address.http://putrinewpuspita.blogspot.com/2017/01/pengertian-ip-broadcast-dan-network.html Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 11.50 WIB

Raymonn. 2019. Pengertian IP Address, Network ID, Host ID, Subnetmask dan Broadcast.https://findmytechome.wordpress.com/2019/05/30/pengertian-ip-address-network-id-host-id-subnetmask-dan-broadcast/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 11.50 WIB

Siswanto. 2014. Pengertian Network ID Host ID, Broadcast, Subnetting, Gateway.https://semutcentil.wordpress.com/2014/11/01/pengertian-network-id-host-id-broadcast-subnetting-gateway/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 13.11 WIB

Nur Arifin, Ahmad Latief. 2011. Pengertian IP Network, Address, Netmask, dan Broadcast.https://semutcentil.wordpress.com/2014/11/01/pengertian-network-id-host-id-broadcast-subnetting-gateway/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 13.50 WIB

Hapsari, Annisa. 2022. Cara Cepat Belajar Menghitung Subnetting IP Address Bagian 1.https://www.pinhome.id/blog/cara-cepat-belajar-menghitung-subnetting-ip-address-bagian-1/ Diakses Pada 11 Januari 2023 Pukul 11.10 WIB

Rubiyanto, Teguh. 2022. Perhitungan IP Address kelas C.https://www.youtube.com/watch?v=A8swIjhWvfU Diakses Pada 16 Januari 2023 Pukul 11.30 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LF - Perintah Dasar Sistem Operasi Linux (Debian 11/CentOS Stream 8)

Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, dan OSPF)

Tugas TLJ