Media Penyimpanan Sistem Operasi Linux

Media Penyimpanan Sistem Operasi Linux

Sistem Operasi Linux
    Menurut Ayuk witantri (2016) Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* (Ext2, Ext3 dan Ext4) dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux:

1. Ext2 (2nd Extended)
Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada. Sistem file ini pertama kali dikenalkan pada Januari 1993. File system ini ditulis oleh Rémy Card, Theodore T. dan Stephen Tweedie. File system ini merupakan penulisan ulang besar-besaran dari Extended file system. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.

2. Ext3 (3rd Extended)
Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Journaling,
dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O (Input/Output).
Integritas data,
Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan,
daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi,
kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang.

3. Ext4 (4th Extended)
Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.

4. JFS (Journalis File System)
JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX® OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS.

5. Reiser FS
Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.

    Menurut Arianto (2020) Setiap Folder Di Linux Punya Tujuan
Susunan folder yang kamu lihat diatas dibuat bukan tanpa tujuan yang jelas, folder-folder tersebut sudah didesain untuk tujuannya masing-masing.

/home : untuk menyimpan data/dokumen untuk user yang ada di komputer linux tersebut

/etc : untuk menyimpan file konfigurasi/setting aplikasi dan service.

/root : home folder untuk user root/administrator di linux

/var :untuk menyimpan file yang bersifat dynamic atau berubah ubah seperti log aplikasi dan service

/boot : berisi file kernel dan bootloader

/opt : folder untuk meletakan aplikasi portable yang dikelola manual oleh user.

/bin : berisi file binnary /aplikasi umum yang bisa dipakai oleh setiap user

/sbin : berisi aplikasi khusus yang hanya bisa digunakan oleh user dengan akses root /administrator.

/tmp : folder untuk digunakan oleh semua aplikasi yang memerlukan ruang untuk membaut temporary file saat aplikasi bekerja.

/usr : disinilah file aplikasi linux yang kamu install sebagian besar tersimpan


    Jadi Sistem operasi Linux memiliki banyak pilihan sistem file yang dapat digunakan, namun keluarga Ext* dan ReiserFS adalah yang paling umum digunakan. Sistem file Ext2 adalah yang paling tua dan menjadi dasar dari segala distribusi Linux, sedangkan Ext3 adalah peningkatan dari Ext2 yang menambahkan fitur journaling, kecepatan, dan integritas data. Ext4 adalah peningkatan dari Ext3 yang memiliki pengalamatan blok 48-bit dan ukuran maksimum sistem file 16 TB. JFS merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling dan sangat cepat diformat, mounting, dan fsck. ReiserFS memiliki keunggulan dalam pemanfaatan ruang disk dan tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.

Selain itu, setiap folder di Linux memiliki tujuan yang jelas, seperti /home untuk menyimpan data/dokumen untuk user yang ada di komputer Linux tersebut, /etc untuk menyimpan file konfigurasi/setting aplikasi dan service, /root untuk home folder user root/administrator di Linux, /var untuk menyimpan file yang bersifat dinamis seperti log aplikasi dan service, /boot untuk berisi file kernel dan bootloader, /opt untuk folder meletakan aplikasi portable yang dikelola manual oleh user, /bin untuk berisi file binary/aplikasi umum yang bisa dipakai oleh setiap user, /sbin untuk berisi aplikasi khusus yang hanya bisa digunakan oleh user dengan akses root/administrator, dan /tmp untuk folder digunakan oleh semua aplikasi yang memerlukan ruang untuk membuat temporary file saat aplikasi bekerja.

Daftar Pustaka

witantri, Ayuk. 2016. Mengenal Sistem File (File System) Linux.https://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/03/18/mengenal-sistem-file-file-system-linux/ Diakses Pada 09 Mei 2023 Pukul 15.46 WIB

Arianto. 2020. MENGENAL STRUKTUR DIRECTORY LINUXhttps://www.belajarlinux.org/mengenal-struktur-directory-linux/ Diakses Pada 09 Mei 2023 Pukul 15.46 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LF - Perintah Dasar Sistem Operasi Linux (Debian 11/CentOS Stream 8)

Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, dan OSPF)

Tugas TLJ