Sistem dan konverensi Bilangan Desimal,Biner,Oktal,dan heksadesimal

Sistem Bilangan Komputer


Gambar 1
Sumber:https://www.teknikelektro.com/2020/07/sistem-bilangan-biner-lengkap.html


menurut D.Sinaga ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu :
Desimal(Basis 10), 
Biner (Basis 2), 
Oktal (Basis 8) dan 
Hexadesimal (Basis 16) D.Sinaga.

Menurut Niken Bestari Bilangan komputer ada empat jenis, yaitu bilangan binerbilangan oktalbilangan desimal, dan bilangan heksadesimal.

dari keua pendapat tersebut ada empat jenis sistem bilangan yang dikenal, yaitu Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8), dan Hexadesimal (Basis 16). Bilangan-bilangan ini biasa digunakan dalam komputer.

Sistem Bilangan Biner

Menurut Niken Bestari Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah suatu sistem penulisan angka dengan menggunakan dua lambang adalah 0 dan 1.

Menurut Rudy setiwawan Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut Biner

Menurut Niken Bestari dan Rudy setiwawan, bilangan biner atau binary digit (bit) adalah sistem penulisan angka yang hanya menggunakan dua lambang, yaitu 0 dan 1. Sistem ini disebut juga sebagai sistem bilangan biner atau sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2. Sistem bilangan biner sangat penting bagi dunia komputer karena merupakan landasan dari semua sistem bilangan berbasis digital dan mudah diimplementasikan dalam komputer.

Sistem Bilangan Oktal
menurut Niken Bestari Bilangan oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan angka.

menurut rudy setiawan Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 8 disebut Oktal.

dari keuda pendapat beliau bisa di simpulkan bahwasanya, bilangan oktal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 8. Sistem ini terdiri dari delapan angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sistem bilangan oktal sering digunakan dalam dunia komputer karena memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi dalam bentuk digital dan mudah diimplementasikan dalam komputer. Sistem bilangan ini biasanya digunakan untuk memudahkan pemahaman tentang sistem bilangan biner, yang merupakan landasan dari semua sistem bilangan berbasis digital.

Sistem Bilangan Desimal
Menurut Niken Bestari Sistem angka desimal hanya memiliki sepuluh (10) digit dari 0 hingga 9. 

Menurut rudy setiawan Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut Desimal

Menurut   Sistem bilangan desimal merupakan bilangan yang berbasis 10, karena mempunyai sepuluh buah simbol (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), angka-angka ini mewakili bilangan desimal berapapun nilainya.

Menurut mereka ber 3, sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 dan hanya memiliki sepuluh digit, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Sistem bilangan ini merupakan sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena sistem ini memudahkan dalam penghitungan dan pemahaman tentang jumlah.

Sistem Bilangan Heksadesimal
menurut Niken Bestari Bilangan heksadesimal merupakan bilangan yang memiliki 16 basis. Simbol-simbol itu mulai dari 0 sampai 9 kemudian dilanjutkan dengan A sampai F.

menurut rudy setiawan Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 16 disebut HeksaDesimal

menurut  Sistem bilangan heksadesimal sama dengan sistem bilangan oktal, tetapi menggunakan 16 macam simbol, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

dari 3 pendapat tersebut dapat di simpulkan, sistem bilangan heksadesimal adalah sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 16. Sistem ini terdiri dari 16 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Sistem bilangan heksadesimal merupakan variasi dari sistem bilangan oktal, yang juga menggunakan basis 8. Sistem bilangan heksadesimal sering digunakan dalam dunia komputer karena memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi dalam bentuk digital dan mudah diimplementasikan dalam komputer. Sistem bilangan ini biasanya digunakan untuk memudahkan pemahaman tentang sistem bilangan biner, yang merupakan landasan dari semua sistem bilangan berbasis digital.

Konverensi Bilangan Komputer

menurut pendapat dari sidiq nur widayan:
Konversi bilangan octal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).

mengutip dari merna:

Untuk konversi bilangan oktak ke bilangan lainnya ini dilakukan dengan cara mengalikan satu per satu bilangan dengan angka delapan dan pangkat 0 atau 1 atau dengan memecahnya.

Konversi Bilangan Oktal ke Desimal

12(8) = ?

2 x 8 pangkat 0 = 2

1 x 8 pangkat 1 = 8

Jadi 10 (10)

Konversi Bilangan Oktal ke Binar

145 (8) = ?

1 = 001

4 = 100

5 = 101

Hasil konversinya menjadi 001100101.

Untuk menggabungkan kedua pendapat tersebut, konversi bilangan oktal ke desimal dapat dilakukan dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memecah bilangan oktal tersebut dan mengalikan satu per satu bilangan dengan angka 8 dan pangkat 0 atau 1. Sebagai contoh, untuk konversi bilangan oktal 12(8) ke desimal, maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut:


2 x 8 pangkat 0 = 2

1 x 8 pangkat 1 = 8

Jadi 12(8) = 10(10)


Sedangkan untuk konversi bilangan oktal 145(8) ke binar, maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut:


1 = 001

4 = 100

5 = 101

Sehingga 145(8) = 001100101.


Jadi, konversi bilangan oktal ke desimal atau ke bentuk bilangan lainnya dapat dilakukan dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan basis oktal pangkat 0 atau 1 atau dengan memecah bilangan oktal tersebut dan mengalikan satu per satu bilangan dengan basis oktal.

Konversi bilangan biner ke desimal.

Mengutip dari sidiq nur widyan Konversi bilangan biner ke desimal.

Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).

mengutip dari merna Konversi Bilangan Biner ke Desimal
00011 (2) = ?

(1x2⁰) + (1x2¹) + (0x2²) + (0x2³) + (0x2⁴)

1 + 2 + 0 + 0 + 0

= 3

Jadi hasil konversinya adalah 3

dari kedua pendapat tersebut, konversi bilangan biner ke desimal dapat dilakukan dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan. Sebagai contoh, untuk konversi bilangan biner 11001(biner) ke desimal, maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut:

(1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal)

Cara lain yang dapat dilakukan untuk konversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan setiap digit biner dengan pangkat dari 2 sesuai dengan posisi digit tersebut dari kanan ke kiri. Sebagai contoh, untuk konversi bilangan biner 00011(2) ke desimal, maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut:

(1x2⁰) + (1x2¹) + (0x2²) + (0x2³) + (0x2⁴) = 1 + 2 + 0 + 0 + 0 = 3

Jadi, konversi bilangan biner ke desimal dapat dilakukan dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan basis biner pangkat 0 atau 1 atau dengan mengalikan setiap digit biner dengan pangkat dari 2 sesuai dengan posisi digit tersebut dari kanan ke kiri.

Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
mengutip dari sidiq nur widyan: Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).

menurut pendapat merna Untuk mengonversi bilangan hexadesimal ke bilangan lainnya adalah mengalikannya dengan angka 16 dan pangkat 0 atau 1.

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Desimal
7A (16) = ?

(7x16¹)+ (10 x 16⁰)

112 + 10

= 122

Jadi hasil koversinya adalah 122.

kesimpulan dari kedua pendapat tersebut adalah, bilangan hexadesimal ke desimal dapat dilakukan dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan. Sebagai contoh, untuk konversi bilangan hexadesimal 79AF(hexa) ke desimal, maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut:

(Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal)

Cara lain yang dapat dilakukan untuk konversi bilangan hexadesimal ke desimal adalah dengan mengalikan setiap digit hexadesimal dengan pangkat dari 16 sesuai dengan posisi digit tersebut dari kanan ke kiri. Sebagai contoh, untuk konversi bilangan hexadesimal 7A(16) ke desimal, maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut:

(7x16¹)+ (10 x 16⁰) = 112 + 10 = 122

Jadi, konversi bilangan hexadesimal ke desimal dapat dilakukan dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan basis hexadesimal pangkat 0 atau 1 atau dengan mengalikan setiap digit hexadesimal dengan pangkat dari 16 sesuai dengan posisi digit tersebut dari kanan ke kiri.

sekian dan Terimakasih telah membaca blog pribadi ini. Semoga apa yang telah saya tuliskan dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Jika ada pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk meninggalkan komentar. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya!

DAFTAR PUSTAKA

Singa, Dewi (2016). Pengertian Sistem Bilangan.https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Sistem_bilangan_komputer.ppt diakses pada 05 Januari 2023 pukul 14.20 WIB.

Bestari, Niken (2022). Sistem Bilangan.https://bobo.grid.id/read/083587144/memahami-4-bilangan-komputer-biner-oktal-desimal-dan-heksadesimal?page=all diakses pada 06 Januari 2023 pukul 09.38 WIB.

Setiawan, Rudy (2021). Pengertian Sistem Bilangan.http://10800524.siap-sekolah.com/2021/01/09/sistem-bilangan-cara-mudah/#.Y7eZLXZBy3A diakses pada 06 Januari 2023 pukul 10.47 WIB.

Pudin, Sayah (2020). Pengertian Sistem Bilangan. https://matkul.xyz/macam-macam-sistem-bilangan-biner-oktal-desimal-dan-heksadesimal/ diakses pada 06 Januari 2023 pukul 11.22 WIB.

merna,merna.konvrensi bilangan.https://www.orami.co.id/magazine/konversi-bilangan diakses pada o6 januari 2023 pukul 12.49

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LF - Perintah Dasar Sistem Operasi Linux (Debian 11/CentOS Stream 8)

Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, dan OSPF)

Tugas AIJ