IP Address versi 4
IP Address versi 4
Halo temen-temen, kali ini saya mau melanjutkan materi tentang IP Address versi 4,apa sih IP Versi 4 itu,terus kegunaan IPv4 itu buat apa sih,nah daripada bingung saya mau membahas materi ini,mari kita ke topik.
Gambar Ilustrasi IP V4
Sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwSKAvx9FeGtbd-BdhfgS3j2z-8cPDipXtLdzbX2cxrQv4kldkFj7I8kl8kCwyzRGoFRYM7wXoUmTyelPPVGoF0cV5NcSiAsbHPFgsAFeqv4pI8Vihvi756vpbM_AiInd1hQ8CcZSpslk/s1600/ipv4.webp
RFC di IPv4
Menurut Marina del Rey RFC 791 adalah dokumen yang menetapkan standar untuk Protocol Internet (IP), yang merupakan protokol jaringan yang paling dasar dan penting dalam jaringan internet. IP bertanggung jawab untuk mengirimkan paket data dari satu host ke host lainnya di seluruh jaringan, dengan menggunakan nomor alamat unik yang dikenal sebagai alamat IP. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana IP menangani paket data yang rusak atau hilang selama pengiriman, serta bagaimana IP dapat memilih rute terbaik untuk mengirimkan paket data dari satu host ke host lainnya. Standar ini sangat penting karena merupakan fondasi dari jaringan internet sebagaimana kita mengenalnya saat ini.
Menurut David C RFC 826 adalah dokumen yang menetapkan standar untuk Protocol Internet Control Message (ICMP), yang merupakan protokol bantuan yang digunakan oleh Protocol Internet versi 4 (IPv4) untuk mengirimkan pesan kontrol dan status ke host lainnya di jaringan. ICMP membantu dalam menyediakan informasi yang diperlukan oleh host dan router agar dapat berkomunikasi dengan benar di jaringan internet.
Menurut J. Postel RFC 790 adalah Request for Comments (RFC) yang diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) pada tahun 1981 yang membahas aturan alokasi IP address pada versi 4 dari protokol Internet Protocol (IPv4). Dokumen ini menjelaskan cara alokasi IP address digunakan dalam Internet dan menyediakan panduan bagi organisasi yang mengelola IP address untuk memastikan bahwa alokasi tersebut dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif. Dokumen ini menjelaskan bahwa IP address dibagi menjadi dua kategori: "Class A", "Class B", dan "Class C", yang masing-masing digunakan untuk jenis jaringan yang berbeda. Class A digunakan untuk jaringan yang besar dengan jumlah host yang besar, Class B digunakan untuk jaringan yang sedang dengan jumlah host yang sedang, dan Class C digunakan untuk jaringan yang kecil dengan jumlah host yang kecil. Dokumen ini juga menyatakan bahwa ada beberapa alamat IP yang tidak boleh digunakan, seperti alamat "loopback" (127.0.0.1), alamat yang digunakan untuk testing jaringan ("test-net" atau "192.0.2.0/24") dan alamat yang digunakan untuk tujuan dokumentasi ("198.51.100.0/24"). Dokumen ini merupakan salah satu dari banyak RFC yang diterbitkan oleh IETF yang berkontribusi dalam pengembangan dan perkembangan Internet.RFC 790 ini telah digantikan oleh banyak standar baru dan best practice yang lebih baru mengenai IP Address Management, namun masih menjadi dokumen referensi yang penting dalam sejarah Internet.
Menurut Y. Rekhter dan B. Moskowitz RFC 1918 adalah dokumen yang diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) yang menentukan alamat IP yang digunakan untuk jaringan internal (non-Internet) dalam sebuah organisasi.
Alamat-alamat ini dikenal sebagai alamat IP "privat" dan tidak diharapkan untuk digunakan di Internet global. Isi dari dokumen ini mencakup tiga klas alamat IP yang ditentukan sebagai privat, yaitu:
10.0.0.0-10.255.255.255 (untuk jaringan yang Sangat Besar)
172.16.0.0-172.31.255.255 (untuk jaringan yang Sedang)
192.168.0.0-192.168.255.255 (untuk jaringan yang Kecil)
Jaringan yang menggunakan alamat IP privat tidak dapat diakses dari Internet tanpa melewati NAT (Network Address Translation) atau firewall. Hal ini dilakukan untuk mengamankan jaringan internal dari serangan yang datang dari Internet. Selain itu, penggunaan alamat IP privat juga membantu dalam pengaturan alamat IP karena alamat IP privat dapat digunakan secara lokal dalam jaringan internal tanpa harus mengkonfigurasi alamat IP yang unik yang diterima dari ISP (Internet Service Provider). Dokumen ini diperbarui pertama kali pada 1996 dan masih digunakan sebagai standar saat ini.
Jadi Kesimpulan nya RFC (Request for Comments) adalah dokumen yang diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) yang berisi deskripsi teknis, konvensi, protokol, dan praktik terkait dengan Internet. Terdapat berbagai macam RFC yang diterbitkan oleh IETF, termasuk yang berkaitan dengan IPv4, yang merupakan versi pertama dari protokol Internet Protocol (IP).
Menurut Faradila IP Address adalah serangkaian angka yang menjadi identitas perangkat yang terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya. Fungsinya seperti nomor rumah pada alamat, yaitu untuk memastikan agar data dikirimkan ke perangkat yang tepat. Panjang rangkaian angkanya adalah dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.
Menurut Aldwin Nayoan IP address adalah salah satu komponen penting dari kegiatan online yang membantu Anda mendapatkan informasi dengan mudah dari internet. Karena dianggap cukup teknis, bahasan tentang IP address memang jarang muncul. Padahal, setiap perangkat yang Anda gunakan memiliki alamat IP tersendiri, baik itu laptop, ponsel, bahkan website.
Menurut Jho IP address adalah barisan angka untuk memberi label pada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, terutama jaringan internet yang menggunakan Internet Protocol (IP) sebagai media komunikasi.
Dari kesimpulan yang diberikan oleh Faradila, Aldwin Nayoan, dan Jho, dapat disimpulkan bahwa IP address adalah serangkaian angka yang digunakan sebagai identitas unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke internet atau jaringan lainnya. IP address berguna sebagai alamat yang memastikan agar data dikirimkan ke perangkat yang tepat, seperti nomor rumah pada alamat. Setiap perangkat, termasuk laptop, ponsel, dan website, memiliki alamat IP tersendiri. IP address menggunakan Internet Protocol (IP) sebagai media komunikasi di dalam jaringan. Panjang rangkaian angka IP address adalah dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.
Apa itu IPv4?
Menurut Faradilla A Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi pertama IP address yang paling banyak digunakan. Versi ini mengutamakan alur pengiriman data yang paling memungkinkan, tapi tidak menjamin kualitas pengiriman data atau layanan.
Menurut Aldwin Nayoan Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.
Menurut Jho Ini adalah versi yang paling umum dan paling banyak digunakan. Versi ini sudah ada bahkan sejak internet digunakan secara komersial. Struktur IPv4 berupa 4 blok angka numerik sepanjang 32 bit. Setiap blok bisa berisi 1 sampai 3 digit angka. Setiap angka pada tiap blok di struktur tersebut memiliki interval antara 0-255. Dalam interval tersebut, kurang lebih ada 4,3 miliar alamat IP yang bisa ditampung.
Dari kesimpulan yang diberikan oleh Faradilla, Aldwin Nayoan, dan Jho, dapat disimpulkan bahwa Internet Protocol version 4 (IPv4) adalah versi pertama IP address yang paling banyak digunakan. IPv4 mengutamakan alur pengiriman data yang paling memungkinkan, tetapi tidak menjamin kualitas pengiriman data atau layanan. Struktur IPv4 terdiri dari 4 blok angka numerik sepanjang 32 bit, dengan setiap blok yang bisa berisi 1 sampai 3 digit angka dan memiliki interval nilai antara 0-255. IPv4 bisa menampung sekitar 4,3 miliar alamat IP. Saat ini, kemungkinan besar banyak orang yang masih menggunakan IPv4.
Fungsi IP Address
Menurut Aldwin Nayoan IP address adalah identitas sebuah komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik.
Menurut Jho Secara umum, fungsi ip address terbagi dalam 2 hal yaitu: identifikasi host atau antarmuka jaringan dan menunjukan identitas alamat dari sebuah perangkat.
Menurut Rishani putriaprili iIP Address digunakan sebagai alat identifikasi hostatau antarmuka pada jaringan
Fungsi ini diilustrasikanseperti nama orangsebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut.Dalam jaringan komputerpun berlaku hal yang sama yaitu alamat ip address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah device atau komputer.
Dari kesimpulan yang diberikan oleh Aldwin Nayoan, Jho, dan Rishani putriaprili, dapat disimpulkan bahwa IP address merupakan identitas unik dari sebuah komputer atau perangkat dalam jaringan internet. Fungsi IP address terdiri dari dua hal yaitu identifikasi host atau antarmuka jaringan dan menunjukkan identitas alamat dari sebuah perangkat. IP address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan, seperti nama orang yang digunakan sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Sebagai contoh, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik, dimana IP address digunakan untuk mengenali device atau komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
Kelebihan IPv4
Menurut Kiraky Ukuran paket pada link layer tidak batasannya dan mesti dapat menyusun kembali paket yang berdimensi sebesar 576 byte. Rute data yang dikelola tidak membutuhkan totalitas 32- bit, namun cuma sebagian bagiannya saja.
Menurut Jerlinda Nordica kelebihan IPv4 tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut , melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa link layer pada protokol jaringan IPv4 tidak memiliki batasan ukuran paket dan mampu menyusun kembali paket yang berukuran 576 byte. Selain itu, sistem pengelolaan rute data pada IPv4 hanya membutuhkan sebagian dari 32 bit yang tersedia, sehingga menghemat ruang penyimpanan pada router. Ini merupakan kelebihan dari protokol IPv4 dibandingkan dengan protokol lainnya.
Kekurangan IPv4
Menurut Kiraky kekurangan IPv4 adalah Harus dikonfigurasi secara manual maupun dengan DHCP IPv4 Dukungan terhadap IP Security cuma bersifat opsional, tidak wajib Hanya mempunyai kapasitas penyimpanan alamat sebanyak 4 miliyar, namun tampaknya tidak mencapai 4 miliyar sebab ada sebagian pembatasan.
Menurut Jerlinda Nordica Panjang alamat 32 bit (4 bytes). Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4. Dukungan terhadap Ipsec opsional 4. Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,menurunkan kinerja router. Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit(jumlah total alamat yang dapat di capainya mencapai 4,294,967,296 alamat).
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa IPv4 memiliki beberapa kekurangan, yaitu harus dikonfigurasi secara manual atau menggunakan DHCP, dukungan terhadap IPsec bersifat opsional, dan memiliki kapasitas penyimpanan alamat yang terbatas hanya sebanyak 4 miliar. Selain itu, IPv4 juga memiliki masalah fragmentasi yang dapat menurunkan kinerja router. Oleh karena itu, IPv4 tidak selalu menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam jaringan komputer.
Kesimpulan
Kesimpulan, IP versi 4 adalah versi dari Internet Protocol yang digunakan dalam jaringan internet, diterbitkan oleh IETF pada tahun 1981 yang membahas aturan alokasi IP address pada versi 4 dari protokol Internet Protocol (IPv4) dan diatur oleh beberapa RFCs yaitu RFC 791,RFC 826,RFC 790,dan RFC 1918.
Dengan demikian, selesailah materi tentang IPv4 ini dengan harapan bahwa materi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian pembuatan materi ini.
Daftar Pustaka
A, Faradilla. 2023. Perbedaan IPv4 dan IPv6 serta Fungsi dan Contohnya.https://www.hostinger.co.id/tutorial/perbedaan-ipv4-dan-ipv6 Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 08.23 WIB
Nayoan, Aldwin. 2022. Apa itu IP Address? Pengertian dan Jenis-Jenisnya.https://www.niagahoster.co.id/blog/ip-address-adalah/ Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 08.25 WIB
Jho. 2022. Apa itu IP Address? Memahami Konsep dan Mengenali Jenisnya.https://www.jogjahost.co.id/blog/ip-address-adalah/ Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 08.27WIB
putriaprili, Rishani. 2017. Apakah fungsi IPv4 dalam Jaringan Komputer?.https://www.dictio.id/t/apakah-fungsi-ipv4-dalam-jaringan-komputer/13770 Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 08.36 WIB
Kiraky. 2020. Perbedaan IPv4 dan IPv6: Kelebihan dan Kekurangannya.https://www.kiraky.com/2022/05/perbedaan-ipv4-dan-ipv6.html Diakses Pada 10 Jauari 2023 Pukul 08.51 WIB
Nordica, Jerlinda. 2018. Kekurangan dan kelebihan Ipv4 dan Ipv6.https://jerlinda1205.blogspot.com/p/kelebian-dan-kekuraganipv4-dan-ipv6-v.html Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 08.53 WIB
Rey, Marina del. 1951. INTERNET PROTOCOL DARPA INTERNET PROTOCOL PROTOCOL SPESIFIKASI.https://www.rfc-editor.org/rfc/rfc791 Diakses Pada 10 Januari Pukul 11.31 WIB
Braden, R. 1989. Requirements for Internet Hosts -- Communication Layers.https://www.freesoft.org/CIE/RFC/1122/index.htm Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 11.34 WIB
C, David. 1982. An Ethernet Address Resolution Protocol -- or -- Converting Network Protocol Addresses.https://www.rfc-editor.org/rfc/rfc826 Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 11.35 WIB
Postel, Jon. ASSIGNED NUMBERS.https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc790 Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 13.33 WIB
Moskowitz, B. 1996. Address Allocation for Private Internets.http://www.faqs.org/rfcs/rfc1918.html Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 14.23 WIB
Rekhter, Y. 1996. Address Allocation for Private Internets.http://www.faqs.org/rfcs/rfc1918.html Diakses Pada 10 Januari 2023 Pukul 14.23 WIB
Komentar
Posting Komentar